Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Ramadhanku (Buku Antologi Ke-4)

Gambar
Ramadhanku Judul                  : Ramadhanku Pengarang        : Lenni Ika Wahyudiasti, Rere Z, & ECA Lovers Ukuran             : 14 cm x 20 cm Tebal                  :   v   +   132   halaman Harga               : 35.000 PEMESANAN : Ketik: RAMADHANKU# NAMA LENGKAP # ALAMAT LENGKAP # JUMLAH # NO TELP Kirim ke : 082333535560 untuk kontributor tambahkan #JUDUL NASKAH Pembelian 10 buku, gratis ongkir. Sinopsis : Ramadhan identik dengan berbuka, sahur, tarawih, takjil, tadarus, dan Lebaran. Warna-warni yang hadir menghiasi bulan penuh berkah dan pahala. Bulan yang dirindukan karena dillipatkannya semua pahala kebaikan, bulan yang menjadi penyejuk setelah sebelas bulan kita lalui dalam setahun kehidupan. Siapa tak rindu Ramadhan? Tak ada, meski dia bahkan tidak berpuasa. -Nurlaeli Umar- Ramadhan bulan penuh ampunan. Di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan. Setan iblis dan sebangsanya dipenjarakan. Memejamkan mata pun dinilai ibadah. B

Bukan Lajang Desperado (Buku Antologi Ketiga)

Gambar
Bukan Lajang Desperado   Genre: Non Fiksi- Kisah Inspiratif Penulis:   Ihwan Hariyanto , Bimo   Bimo Setyo Agung Pribadi   Dkk. Desain sampul:   Rana Wijayasoe Editor:   Ivonie Zahra II Penerbit: Mozaik Indie Publisher Tebal: 256 hlm, 14x21 cm Harga: Rp.50.000 “Apakah pernikahan itu?” tanya para lajang pada angin semilir. Mengapa sebagian orang menjadikannya sebagai acuan keberhasilan hidup. Bahkan sering suara sumbang terdengar bagi mereka yang tak kunjung menikah meski telah berumur. Ada yang bilang pernikahan itu seperti sangkar emas, dimana orang-orang yang awalnya takjub menjadi menyesal karena sudah ‘terjebak’ di dalamnya. Dan kemudian berusaha membujuk para lajang untuk segera menyusul dan menemani mereka dalam penyesalan. Jangan kau salah terka, mengira si lajang tak mau menikah. Menikah bukan sekedar legitimasi penyatuan raga, jika begitu apa bedanya kita dengan hewan? Kota ini akan setia menunggu, jadi tak perlu buru-buru menikah hanya karena usia dan cemoohan oran