Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Pentingnya Rendah Hati - Dongeng Anak (Dimuat di Harian Kompas, 26 Maret 2017)

Gambar
Pentingnya Rendah Hati Oleh: Hamidah Jauhary Dongeng ini pernah dimuat di Koran Kompas. Yuk, simak kisahnya. Kompas Minggu - Nusantara Bertutur (26 Maret 2017) Penghuni hutan Wanagama di Yogyakarta sedang bersemangat. Para binatang akan mengadakan lomba tahunan. Ada lomba lari, renang, dan menyanyi. Momo Murai dan Rairay Murai berniat mengikuti lomba menyanyi. Siang ini mereka berdua sedang latihan. Lombanya tiga hari lagi. “Suaramu bagus, Mo,” puji Rairay tulus. “Kamu pasti menang.” Momo tersipu. “Suaramu juga tak kalah bagus kok.” Tiba-tiba ada seekor burung kacer hinggap di dahan pohon tempat Momo dan Rairay berlatih. Seekor burung pipit mengikuti dari belakang. “Kudengar kalian ikut lomba menyanyi juga ya?” tanya burung kacer. Momo dan Rairay mengangguk. “Jangan menangis ya kalau nanti kalah. Ceri pasti yang akan menang!” timpal burung pipit. “Iya. Sudah pasti aku yang akan menang!” ujar burung kacer yang ternyata bernama Ceri itu. “Suaraku kan merdu.

Bulu Tebal Shipi - Fabel (Dimuat di Majalah Bobo edisi 44, 9 Februari 2017)

Gambar
BULU TEBAL SHIPI Oleh: Hamidah Jauhary Dongeng ini pernah dimuat di Majalah Bobo. Yuk, simak kisahnya. Majalah Bobo edisi 44, Kamis, 9 Februari 2017 Mbeek..! Shipi menoleh pada asal suara tersebut. Ah, lagi-lagi kambing berbulu tipis. Shipi sangat kesal. Pak Alfred lebih banyak me nambah jumlah ayam, sapi, dan kambing di peternakannya. Hanya Shipi domba berbulu tebal yang ada di peternakan Pak Alfred. Ia merasa kesepian. Apalagi , para kambing tidak suka padanya. “Kamu ini aneh,” ujar Goati, si kambing bertanduk besar. “Kamu juga mengembik seperti kami , t api bulumu tebal sekali.” “Mbeek... B enar itu! ” sambung Tambing, si kambing berbulu hitam. Shipi berjalan menjauh. Ia lebih suka mencari rumput di dekat pagar pembatas. Dari sini ia bisa melihat gunung di kejauhan. “Mooo... K amu kenapa, Shipi?” sapa Pipi, sapi sahabatnya. Shipi menoleh. Pipi berjalan mendekatinya. Petok , si ayam betina , bertengger di atas pagar pembatas di dekat Shipi , ikut