Datang Saat Butuh
sumber: google picture Pernah mengalami kejadian seperti ini? Sama. Saya juga pernah. Bahkan sering. Orang hanya datang saat mereka butuh kita. Kalau sudah tak butuh, kita dilupakan. Kita seolah tak ada. Hal ini terjadi lagi pada saya baru-baru ini. Mengetahui cerpen saya dimuat di Majalah Bobo, teman-teman yang biasanya tak pernah bertegur sapa tiba-tiba mengirim chat. Chatnya langsung to the point ingin minta alamat dan email Majalah Bobo. Haha.. Tapi tak apalah. Berbagi itu sama sekali tak merugikan kan ya? Anggap saja itu artinya saya masih jadi manusia yang bermanfaat, hehe.. Sebenarnya enak nggak sih seperti itu? Hanya didatangi saat dibutuhkan. Yah, sebenarnya jelas tak enak. Seolah kita hanya jadi sesuatu yang dimanfaatkan saja. Seperti habis manis sepah dibuang. Siapa yang mau seperti itu? Jelas tak ada. Tapi kalau sudah mengalami seperti itu, apa yang harus dilakukan? Kalau menurut saya sih yaa tidak apa-apa. Maksudnya, kalau hanya memi...