Catatan si Midah: Ulasan Dorama Jepang Rich Man, Poor Woman
Tadi malam
saya baru menyelesaikan menonton dorama yang hanya terdiri dari 11 episode ini.
Drama ini rilis tahun 2012. Pemeran utamanya adalah Shun Oguri (versi Jepang:
Oguri Shun) pemain Shinichi Kudou di live action movie 1 & 2.
Ini detainya
Judul
J-Dorama: Rich Man, Poor Woman
Romaji:
Ricchiman Puauman
Stasiun TV:
Fuji TV
Jumlah
Episode: 11 Episode
Periode
Tayang: July 2012 - September 17, 2012
Jadwal Tayang:
Senin Pkl.21:00 JST
Pemeran:
Shun Oguri
sebagai Toru Hyuga
Satomi
Ishihara sebagai Makoto Natsui
Saki Aibu
sebagai Yoko Asahina
Arata sebagai
Kosuke Asahina
Yosuke Asari
sebagai Michiya Yasuoka
TIM PRODUKSI
RICH MAN, POOR WOMAN:
Direktur:
Masaki Nishiura, Ryo Tanaka
Penulis
Naskah: Naoko Adachi
Produser: Jun
Masumoto
Ceritanya
tentang seorang Presdir di sebuah perusahaan software yang cukup sukses di
Jepang, Hyuga Tohru (nama keluarga Hyuga). Hyuga memiliki "penyakit"
susah menghafal nama dan wajah seseorang. Akan tetapi, ada 2 orang yang bisa
diingatnya dengan baik yaitu teman baiknya Asahina Kousuke dan Sawaki Chihiro.
Yang diingat Hyuga dari Sawaki Chihiro hanyalah namanya. Hyuga tidak bisa
mengingat wajahnya. Beliau ada ibu kandung Hyuga yang meninggalkannya saat
kecil. Hyuga selalu mencari keberadaan ibunya itu.
Namun,
kehidupan Hyuga berubah setelah seorang wanita muncul. Ia mengaku bernama
Sawaki Chihiro dan melamar pekerjaan di perusahaan Next Innovation, perusahaan
milik Hyuga. Awalnya Hyuga tak mau menerima wanita tersebut, tapi saat Hyuga
tahu namanya sama dengan nama ibunya, ia pun mempekerjakan Sawaki Chihiro
sebagai pekerja freelance.
Namun, Asahina
yang menyelidiki asal usul wanita itu mengetahui kalau Sawaki Chihiro hanyalah
nama samaran. Dan lama kelamaan Hyuga pun tahu kalau wanita itu berbohong. Nama
asli wanita itu adalah Natsui Makoto (nama keluarga Natsui, pemeran Ishihara
Satomi, nama keluarga Ishihara).
Ternyata, nama
Sawaki Chihiro tercetus begitu saja dari mulut Makoto karena ia sebenarnya
mengetahui keberadaan ibu kandung Hyuga. Makoto pun dulu pernah bertemu Hyuga
saat Hyuga mencari ibunya.
Lalu terjadi
"kekacauan" di Next Innovation. Hyuga diturunkan dari jabatan
Presdir. Tak cukup hanya itu, Presdir yang baru pun memecat Hyuga. Meski tak
terima, karena perusahaan itu ia yang membangun dengan susah payah, Hyuga tak
bisa berbuat apa-apa.
Hyuga pun
membangun perusahaan baru dengan bantuan Makoto. Perusahaan itu diberi nama
Wonder Wall. Saat Wonder Wall mulai berjaya, Hyuga malah memilih kembali ke
Next Innovation yang hampir bangkrut. Sementara Makoto memilih untuk bekerja di
laboratorium sesuai keahliannya.
Tentu saja
para pegawai Wonder Wall awalnya kecewa, tapi akhirnya mereka menerima
keputusan Hyuga. Lalu saat Hyuga mulai menyadari perasaannya pada Makoto,
Makoto malah dipindahkan untuk bertugas di Brazil.
Cukup
menghibur sih dorama ini. Bisa membuat terkagum-kagum juga saat ditunjukkan
adegan-adegan betapa Hyuga bisa membuat software canggih. Dorama ini pun tidak
terlalu "kental" unsur percintaannya. Lebih ke intrik dan tipu
muslihat dalam perusahaan serta "kecanggihan" teknologi Jepang. Dorama
ini juga tidak ada unsur kekerasannya. Bahkan ketika Hyuga sangat kesal saat
dirinya dikhianati, ia tetap tidak "memukul" si pengkhianat.
Tapi,
sepertinya dorama ini terlalu fokus pada "kelebihan" satu orang saja,
yaitu Hyuga. Seolah yang lain itu kemampuannya tak ada apa-apanya dibandingkan
dia deh. Rasanya agak sulit diterima saja, hehe.. Oh ya, satu lagi yang kurang
saya suka. Si Hyuga berciuman dengan Asahina Yoko (adik Asahina Kosuke) dua
kali padahal dia tidak mencintainya (saat itu Hyuga belum sadar kalau dia suka
sama Makoto). Walaupun Hyuga belum ‘berpacaran’ dengan Makoto, kan tetap saja
mengganggu kalau buat saya sih, hehe..
Oke deh, nilai
dorama ini 7,5 dari 10 kalau menurut saya. Cocok ditonton saat senggang sebagai
tontonan yang menghibur. Semoga bermanfaat yaa..
Foto-foto
menyusul segera, hehe..
Komentar
Posting Komentar