Catatan Si Midah: Ulasan Drakor Goblin
27 Januari 2017
Malam ini saya
baru saja menuntaskan menonton drama Goblin. Ini melanjutkan setelah sebelumnya
saya hanya menonton sampai episode 6 saja lalu berhenti dan menunggu sampai
dramanya tamat. Kenapa berhenti? Entahlah, agak bosan saja melihatnya. *ampun
ya, penggemar berat goblin
Saya juga tak
tahu kenapa sempat bosan. Mungkin karena di awal-awal, rasanya hubungan si
siluman dan pengantinnya berjalan lambat. Jadi rasanya ingin berteriak,
"Kapan sih kalian akan saling mengakui kalau kalian ini saling
mencintai?" Begitulah.
Drama yang
tayang sejak 2 Desember 2016 hingga 27 Januari 2017 ini cukup booming juga. Ada
16 episode dan banyak yang mengatakan kalau dramanya kurang panjang. Saya
sendiri merasa kalau jumlah episodenya cukup, bahkan terlalu panjang jika
mengingat terlalu banyak "flash back". Jadi, jika flash back yang
terlalu banyak itu dikurangi, bisa jadi drama ini hanya akan sekitar 14 episode
saja. Yah, ini pendapat saya sih. Semua orang bisa berpendapat kan? Kalian juga
tentunya.
Nah, ini
detail dramanya
Judul Drama: Goblin
Judul Lainnya:
The Lonely, Shining Goblin
Genre:
Fantasy, Romance
Jumlah
Episode: 16 (To Be Confirmed)
Stasiun TV:
tvN
Periode
Tayang: 2 Desember 2016 sampai 21 Januari 2017
Jadwal Tayang:
Jum'at dan Sabtu Pkl.20:00 KST
PEMERAN /
PEMAIN:
Pemeran Utama:
Gong Yoo
sebagai Kim Shin
Lee Dong Wook
sebagai Wang Yeo
– Kwak Dong
Yun sebagai Wang Yeo (Young)
Kim Go Eun
sebagai Ji Eun Tak
Yoo In Na
sebagai Kim Sun / Sunny
Pemeran
Pendukung:
Yook Sung Jae
sebagai Yoo Duk Hwa
Jo Woo Jin
sebagai Secretary Kim
Choi Ri
sebagai Kyung Mi
Lee El
Kim Sung Kyum
Park Hee Bon
Hwang Suk Jung
Cameo:
Kim Min Jae
sebagai Young King
Kim So Hyun
sebagai Young Queen
TIM PRODUKSI:
Sutradara: Lee
Eung Bok
Penulis
Cerita: Kim Eun Sook
Drama ini
ceritanya tentang Kim Shin (Gong Yoo), seorang panglima perang yang dihukum
mati oleh rajanya sendiri. Itu karena sang Raja takut "tersaingi"
oleh panglima yang tak lain adalah kakak iparnya sendiri. Namun, Kim Shin
ternyata tidak tewas. Ia diberikan anugerah sekaligus kutukan untuk tetap abadi
sebagai siluman sampai ia menemukan seorang wanita yang merupakan pengantinnya
dan mampu mencabut pedang yang menancap di dadanya.
Setelah
sekitar 900 tahun, akhirnya Kim Shin menemukan pengantinnya yaitu Ji Eun Tak
(Kim Go Eun). Karena berbagai musibah yang menimpanya, Eun Tak kemudian harus
tinggal di rumah sang siluman. Rumah di mana si Malaikat Maut tak bernama (Lee
Dong Wook) yang selalu mengincar kematian Eun Tak juga tinggal.
Tak hanya itu,
Eun Tak yang bekerja paruh waktu sepulang sekolah juga memiliki seorang bos
cantik bernama Sunny (Yoo In Na). Sunny alias Kim Sun ini memiliki hubungan
yang rumit dengan Kim Shin juga malaikat maut.
Ada juga Yoo
Deok Hwa (Yook Sung Jae) yang merupakan cucu dari orang yang dari generasi ke
generasi selalu melayani Kim Shin. Meski peran Deok Hwa di sini kelihatannya
tak terlalu penting, tapi kehadirannya bisa membawa tawa juga karena
kekonyolannya.
Dari segi
cerita, sebenarnya kisah cinta fantasi seperti ini bukan hal yang benar-benar
aneh dan baru. Cinta antara manusia dan bukan manusia yang akhirnya berhasil
(ada juga yang tak berhasil), sudah banyak di mana-mana. Tapi harus saya akui,
drama ini salah satu bentuk penyegaran dari drama-drama yang sudah ada.
Ditambah lagi,
ada dua kisah cinta yang diusung di drama ini. Katanya, ini memang ciri khas
penulisnya yang juga penulis drama DOTS. Jadi, tidak terlalu membosankan dengan
hanya monoton satu kisah cinta saja.
Masa lalu para
tokohnya yang berkaitan erat pun jadi salah satu daya tarik di sini. Dan, daya
tarik yang berhasil membius sebagian besar penonton juga sepertinya saya adalah
chemistry antara Gong Yoo dan Lee Dong Wook. Kalau ada adegan mereka sedang
bersama itu pasti deh kocak, haha..
Lagu-lagunya
pun asik kok. Saya paling suka yang "Who are You". *gak ada yang
nanya, haha..
Tapi, seperti
yang saya ulas diawal, terlalu banyam adegan flash back yang diulang. Jadi agak
bosan menontonnya. Lalu kata "oemyoung" (bener gak ya penulisannya, haha)
alias takdir suangat sering dibahas. Jadi gatel pengen komen, "Tadir lagi,
takdir lagi," pas nonton, hihihi..
Satu lagi,
adegan nangisnya terlalu banyak. Bahkan para cowok di sini pun sering nangis.
Baik itu siluman ataupun malaikat maut, rasanya sering menangis. Apalagi Ji Eun
Tak, buanyak. Jadi agak gimanaaa gitu melihatnya, haha..
Jadi, kalau
harus saya kasih nilai, saya akan memberi nilai 8. Bagus, tapi ya hanya bagus
saja. Tidak sampai membuat saya gagal move on kok. Tidak sampai membuat saya
ikutan menangis juga. Tidak juga membuat saya deg deg serr ataupun gregetan.
Soalnya, perlu dicatat, saya lebih suka yang ada unsur laga, pembunuhan,
misteri atau detektifnya. Yang pure kisah cinta seperti ini, suka tapi tidak
sampai tergila-gila. Jadi kalau menonton drama seperti ini ya bakalan gampang
lupa. ✌✌✌
Nah, itu
ulasan dari saya. Kalau sempat, akan saya tambahkan foto-foto juga. Salam.
Komentar
Posting Komentar