Catatan Si Midah: Ulasan Drakor Legend Of The Blue Sea
29 Januari 2017
Yeay! Akhirnya
saya menyelesaikan menonton drakor ini tadi malam (Sabtu 28 Januari 2017). Yang
membuat saya suka ya tentu saja happy ending, hehe..
Saya
melanjutkan menonton setelah sebelumnya terputus dan hanya menonton sampai
episode 10 saja. Setelah dramanya tamat, baru deh saya tonton maraton, haha..
Ini detailnya
Judul : 푸른 바다의 전설 / The Legend
of The Blue Sea / Remember the Blue Sea
Genre : Drama
| Romantis | Fantasi | Komedi
Jumlah Episode
: 20 Episode
Periode Tayang
: 16 November 2016 - 19 Januari 2016
Jadwal Tayang
: SBS | Rabu dan Kamis | 22.00 KST
Pemeran Utama
: Jun Ji-hyun | Lee Min-ho
Daftar Pemain
Drama Korea The Legend of The Blue Sea :
Jun Ji-hyun
sebagai Sim Chung
Shin Eun-soo
sebagai Shim Chung (Remaja)
Kal So-won as
Shim Chung (Kecil)
Lee Min-Ho
sebagai Heo Joon-Jae
Park Jin-young
sebagai Heo Joon-jae (Remaja)
Jeon Jin-seo
as Heo Joon-jae (Kecil)
Lee Hee-Joon
sebagai Jo Nam-Doo
Shin Hye-Sun
sebagai Cha Si-A
Moon So-Ri
sebagai Ahn Jin-Joo
Shin Won-Ho
sebagai Tae-O
Lee Ji-Hoon
sebagai Heo Chi-Hyun
dll
Banyak orang
bilang cerita drama ini sudah biasa. Karena sudah sering mereka melihat (atau
membaca) kisah tentang putri duyung. Drama ini memang bercerita tentang putri
duyung, sih. Kisahnya dimulai saat seekor (atau seorang?) putri duyung bernama
Sae Wa (Jun Ji Hyun) di jaman dinasti Joseon ditangkap oleh seorang pejabat
pemerintah yang haus harta. Tapi, kemudian ia dilepaskan oleh pejabat lain yang
lebih tinggi jabatannya, Kim Dam Ryung (Lee Min Ho).
Lalu cerita
berganti ke masa kini. Putri duyung tak bernama (Jun Ji Hyun) tak sengaja
memasuki kamar hotel seorang penipu ulung, Heo Joon Jae (Lee Min Ho). Melihat
gelang antik yang tentu saja mahal dikenakan oleh wanita tak bernama itu, Joon
Jae tentu saja tertarik. Ia kemudian menipu dan meninggalkannya. Akan tetapi,
Joon Jae ternyata tak bisa benar-benar meninggalkan si putri duyung.
Mereka
akhirnya mengalami petualangan bersama. Namun, terjadi sebuah kecelakaan yang
menyebabkan Joon Jae jatuh ke laut. Putri duyung menyelamatkannya dan
menciumnya. Ciuman itu membuat Joon Jae melupakan semua tentang putri duyung.
Beberapa bulan
kemudian, mereka bertemu lagi di Soul, Korea Selatan. Meski awalnya Joon Jae
tak bisa mengingat kenangan mereka, lama-kelamaan ingatan Joon Jae kembali. Ia
akhirnya sadar bahwa ia mencintai Shim Chung, nama yang ia berikan pada si
Putri Duyung.
Akan tetapi,
semua tidak berakhir begitu saja. Ibu tiri Joon Jae mengincar nyawanya dengan
mengirimkan pembunuh bayaran. Joon Jae pun menyadari bahwa hal-hal buruk yang
dialami oleh Kim Dam Ryung dan Sae Wa di masa lalu juga akan terjadi padanya
dan Shim Chung di masa kini.
Ceritanya
menarik kalau menurut saya. Memang benar kalau cerita putri duyung ini sudah
sering ada. Tapiii.. dari drama ini, saya bisa belajar bahwa dari cerita yang
sudah biasa pun akan jadi istimewa kalau kita bisa membuatnya "berbeda".
Dan memang
drama ini "berbeda". Setidaknya, ceritanya tidak hanya tentang kisah
kasih si putri duyung dan manusia saja. Ada kisah dari dinasti Joseon di masa
lalu, ada kasus pembunuhan dan perebutan harta, ada pula tentang pencarian ibu
yang terpisah dari anaknya bertahun-tahun dalam drama ini. Jadi tidak monoton.
Para pemain
drama ini pun adalah aktor dan aktris yang sudah mumpuni. Sudah jelas akting
mereka oke. Apalagi Jun Ji Hyun yang jadi putri duyung. Dia bisa jadi konyol,
gila, baik, serta dewasa sekaligus. Sama seperti saat ia bermain di My Love
from the Star. Oke punya deh.
Oh ya,
ngomong-ngomong soal My love from the star, pemain yang memerankan sahabat Shim
Chung yang seorang pemulung itu juga jadi sahabatnya Song Yi di My Love from
the Star, haha.. Pantas saja orang-orang banyak yang bilang kalau LTBS
mengingatkan mereka pada MLFTS.
Soundtrack
drama ini juga asik. Ada satu yang selalu terngiang di telinga saya. Yang
"This is love story...", tau deh judulnya apa, belum browsing, hihi..
Ada banyaak
adegan-adegan kocak juga di sini. Terutama dari teman-teman penipu Heo Joon
Jae. Jadi menontonnya membuat lumayan terhibur.
Kekurangannya?
Biasalah. Menurut saya ini terlalu panjang episodenya. Apalagi episode 19 dan
20. Itu bisa dijadikan 1 episode saja sepertinya. Nah, yang ini jadi 2 episode.
Tapi tetap saja kok rasanya di ending ada yang mengganjal. Memang akhirnya
happy ending, tapi ada yang belum diceritakan. Seperti teman kecil Song Yi yang
bisa memdengar suara hatinya. Itu ke manaaa? Apa ia masih ke mana-mana
sendirian karena Ibunya sibuk bekerja? Saya penasaraaan.. Hahaha..
Yah, memang
sih. Tidak semua perlu diceritakan di akhir cerita. Tapi rasanya mengganjal
saja buat saya.
Kalau saya
harus memberi nilai, akan saya beri nilai 8 deh. Bagus dan lumayan berkesan,
meski ceritanya sudah "biasa".
Oke, itu ulasan
dari saya. Nantikan ulasan saya berikutnya yaa... (gaya banget, haha). Saya
akan beri gambar juga kalau sempat yaa..
Komentar
Posting Komentar